Day's two

Hai,..good morning,..hari kedua setelah SK turun seperti biasa akiu dateng jam 7, setengah jam lebih pagi dari jam resmi masuk kantor,…bukan karena rajin atau cari muka, tapi karena sekalian antar sikecil ke SD nya, kebetulan SD nya dekat dengan kantor,..jadi ga bolak balik alias ngirit bensin mobil,..hehehe,..

Sesuai janji, akiu akan menulis everyday at my blog,..tapi karena jarang ‘nulis” jadi agak sedikit confuse nich ,..topik apa ya yang mau di cuatkan..?

o iya,..”semalam”  akiu beli buku “The Secret”, akiu beli buku ini karena baca Blognya Bapak………, penasaran banget pengen baca,..,o iya,..maaf, selingan sebentar,..ada cerita lucu tentang kata ‘SEMALAM’,..tempo hari saat Rapat mingguan dengan PT.PRB dan PT.WK ada missunderstanding yang walau sepele tapi bisa berakibat buruk, sebetulnya hal yang sangat lucu,.. Begini ceritanya,…Pa Amran dari PT.WK berbicara di Forum Rapat seperti ini,..”Semalam” saya kelaut untuk menentukan titik Boring Test,..dst”,…nah, Pa Win dari PT.PRB sebagai MK sedikit menegur Pa Amran,.Pa Win bilang,”Mohon maaf Pa,..sebaiknya kami dilibatkan bila Bapak akan ke laut”……Pa Amran :” lho,.."semalam" kan saya sudah konfirmasi bapak,..Pa Win : “Tidak ada pa, Bapak belum Konfirmasi, cuma kemarin siang saja kami di konfirmasi, tapi semalam tidak ada,….Naaah,..akiu sebagai orang yang sudah lama di Batam baru “Ngeuh”, interupsi lah akiu,..”Mohon maaf, sepertinya bapak bapak salah persepsi tentang kata “semalam” , pemahaman kata semalam yg di utarakan oleh Pa Amran, berbeda dengan pemahaman Pa Win,,. ..kalau “semalam” di bahasa Melayu beda artinya dengan “semalam” di Bahasa Indonesia kita, kalau di Bahasa Melayu, “semalam” artinya hari kemarin, dari pagi sampai malam berakhir, nah kalau di Bahasa Indonesia “kita” mengartikan “Semalam” itu hanya “TADI MALAM” , jadi dari jam 19.00 malam sampai subuh menjelang,..jadi ketika Pa Amran menyampaikan“semalam kami ke laut”,diartikan Pa Win “Tadi malam kami kelaut,..dan semua peserta rapat akhirnya mengerti dan tertawa,..” hihihihi,…lucu kan,..gara gara salah pemahaman bahasa, membuat semua bingung...

Nah sekarang balik lagi ke pembicaraan kita yang tadi,..akiu semalam beli buku “The Secret” karangan Ken Blanchard dan Mark Miller. Menurut buku ini, Leader Serve. Seorang pemimpin melayani alias serve. Namun menurut Bapak, pemimpin bukanlah pelayan. Serve betul melayani, namun bukan pelayan. Nah, Leader Serve. Ada arti lain yang lebih dalam dari SERVE ini :

S = See the future (Melihat Masa Depan)

E = Engage and Develop Others (Libatkan dan kembangkan orang lain)

R = Reinventing continuously ( Temukan kembali terus menerus)

V = Value results and relationships ( Hargai hasil dan hubungan)

E = Embody the values ( Mewujudkan Nilai) 

Setuju taaaak…..? up to you lah,..hehehe

Selama akiu bekerja, ¾ masa kerjaku jadi seorang pemimpin,paling tidak akiu punya minimal 10 orang yg posisinya dibawah akiu,..walau pemimpin Perusahaan Ecek - ecek, tapi banyak sekali pengalaman yang bisa akiu ambil dan akiu jadikan pemahaman hidup untuk menempatkan dirikiu sebagai Bawahan yang Loyal, Care dan Menyayangi Pimpinannya.

Pengalaman bekerja menjadi pemimpin membuatkiu memahami sulitnya menjadi Pemimpin, pemahaman hidup itulah yang akiu gunakan untuk menempatkan dirikiu sebagai Bawahan yang Loyal, Care dan Menyayangi Pimpinannya..
Namun yang paling utama menurutkiu adalah seorang Pemimpin harus bisa memimpin diri sendiri sebelum memimpin orang lain,..paling tidak bisa menguasai amarahnya dan nafsunya sendiri,….seperti Nabi Muhammad Saw utarakan, Pemimpin bukanlah orang yang berani menetakkan pedangnya ke pundak lawan, tetapi pemimpin sebenarnya ialah orang yang sanggup menguasai dirinya dikala ia marah,…

Tapi kadang di kita ini serba salah,..ada pemimpin, contohnya Bapak SBY, yang jarang sekali marah,..tapi dibilang tidak tegas lah, lembek lah dan lain lain,..Padahal menurutkiu yang bodoh ini, beliau seorang pemimpin yang berhasil, terlepas dari semua yang dikeluhkan Bangsa ini tentang kekurangan beliau, tapi tetap akiu merasa Bangga memiliki Beliau,.Beliau tidak terpancing ketika semua orang menghujat beliau karena beliau tenang tenang saja ketika semua dinegeri ini berdemo dan menghujat , meneriakkan 'Perang terhadap negara Tetangga kita karena petugas Kepolisian Laut Kita ditangkap Kepolisian Mereka dan banyak lagi kasus kasus lain,..Duh kenapa Bangsa Indonesia sekarang jadi mudah marah sehingga meneriakkan perang? Coba kalau Bapak SBY pemarah juga, dan meng “iya” kan himbauan  perang dengan Negara tetangga kita itu,..weeh,..menderitalah kita sebagai masyarakat yang cinta damai,..Bagaimanapun, Apapun, dan Dimanapun,..Perang membawa kesengsaraan bagi yang menjalaninya,..

baiknya kita sebagai Bangsa yang Besar harus banyak Intropeksi diri, berhati besar dan memandang sesuatu lebih dekat dan bijak,. juga harus bisa "memenej" emosi dan rasa marah kita,.karena bagaimanapun kita tidak bisa hidup sendiri,..kita harus menjaga hubungan baik,terutama dengan negara tetangga kita,....PEEEEEACEEE MAN..…    

Hehe,..jadi ngelantur,..maaaaf maaaf,.. Menurut  kata kata bijak, Seorang pemimpin adalah orang yang melihat lebih banyak daripada yang dilihat orang lain, yang melihat lebih jauh daripada yang dilihat orang lain, dan yang melihat sebelum yang lain melihat,..tapi itulah, kita tidak menyalahkan siapapun karena pengalaman hiduplah yang bisa membedakan cara pandang seseorang tentang sesuatu,..karena akiu sering jadi pemimpin, (bukan sombong, hanya berbagi penderitaan,hehehe…) jadi cara pandangkiu dan penilaiankiu terhadap seorang Pimpinan semakin luas dan fleksible, akiu jadi mengerti, betapa sulitnya menjadi pemimpin,..Benar atau salah dari semua yang dilakukan by system atau yang didelegasikan pada bawahannya tetap semua akan mengarah pada penilaian semua orang tentang kepemimpinanya,..Salute..